BUKU ORI REPUBLIKA PENERBIT
Spesifikasi
Kategori: Buku Novel
Ukuran: 13.5 × 20.5
Halaman: 224 halaman
Jenis Kertas Sampul: FC, art paper, 150 gr
Jenis Kertas Isi: BW, bookpaper, 55 gr
Disajikan dalam format yang belum pernah ada. Bukan prosa, bukan puisi, bukan pantun.
Nawawi, anak Lateng Banyuwangi yang biasa dipanggil Nawi, menikmati masa kecilnya dengan bermain apa saja tanpa peduli teman: kelereng, kartu, kelomang, tembak-tembakan, mancing ikan di boom, menjirat udang, tebak-tebakan, menangkap ikan Cokol, melahap mangga bekas gigitan kelelawar, nonton lomba burung dara, pal-palan, main patrol pas Ramadan, bom-boman, suka menulis BKL-BKLan di tembok sekolahan, bernyanyi, main layangan, menyusun alas baca Quran di surau, melocok ceremai, mengadu jangkrik, ayam, menangkap burung emprit, bercincin ikan cumi, gelantungan di belakang kereta cikar dan masih banyak lagi.
Garis hidupnya seperti jalan menuju Ketapang. Sedikit belokan tetapi tak begitu rata. Saat SMP, dia bertemu dengan Supinah, gadis Biskalan, yang dipanggil Inah, pada sebuah lomba menyanyi, yang membuat hidupnya jungkir balik. Pada saat satu sekolah SMPP, Nawi mengutarakan ketertarikannya dengan Inah. Ternyata eh ternyata, Inah sudah dijodohkan dengan saudaranya dari Jember. Karena tak boleh lagi menemui tambatan hatinya, Nawi kehilangan pegangan. Terus dia pindah ke rumah familinya di Singaraja Bali. Sekitar tahun 1980-an, belum ada HP, dan surat-menyurat pun tidak gampang. Nawi merasakan pahitnya hidup tetapi tetap belajar kerja keras. Setelah lulus SMA, dia diajak peneliti Belanda bernama Pak Rudy untuk kuliah di Maastricht. Sebelum berangkat, mereka berdua mengucap janji setia dan bertukar kalung jali berbandul kerang dengan sebuah selendang pelangi.
Tapi bagaimana ujung ceritanya?
Harga Normal | : | Rp 25.000 |
Tanggal Terbit | : | 2022-06-07 |
Penulis | : | Antariksawan Jusuf dan Hani Z Noor |
Stok | : | 0 |
Minimal Order | : | 1 |
Berat Produk | : | 219 Gram |
No ISBN | : | 978-602-8992-72-0 |
Belum ada ulasan.