DEGAN SEPTOADJI SEBUAH PERJALANAN KULINER: BEHIND THE CHEF

Degan Septoadji Suprijadi lahir di Jakarta dari pasangan Suprijadi-Sudjarwati. Menjelang usianya 3 tahun, ayahnya wafat dalam kecelakaan pesawat di Laut Jawa. Ibunya menikah lagi dengan lelaki Jerman, membuat Degan ikut pindah ke negeri ayah tirinya pada umur 6 tahun, tinggal di negara bagian Rheinland-Pfalz.

Dia kembali ke tanah air di usia 20 tahun dan memulai karier di restoran fine dining Taman Sari, Jakarta Hilton International di akhir era 80-an. Setelah itu profesi chef membawanya ke pelbagai penjuru dunia: Bali, Bintan, Bahamas, Maroko, Sri Lanka, China (Hainan & Tibet), Australia, Laos, Thailand, Prancis, Inggris. Namanya dikenal publik setelah menjadi juri MasterChef Indonesia musim kedua dan ketiga (2012-2013) dan Junior MasterChef Indonesia musim pertama (2014) yang membuatnya populer sebagai Chef Degan.

Melalui biografi Degan Septoadji Sebuah Perjalanan Kuliner: Behind the Chef ini Akmal Nasery Basral merekonstruksi dunia sang juru masak utama melalui sumber pertama dan orang-orang terdekatnya. Sebuah buku yang akan mencerahkan pembaca apa pun latar belakang pendidikan, profesi dan tingkat usia.

“Kerja di dapur professional adalah tentang disiplin dan logika. It’s not as glamorous at it seems! Biografi Chef Degan ini bisa menjadi referensi dan inspirasi.”
~ Chef Juna Rorimpandey, juri MasterChef Indonesia

“As a proud Indonesian myself, saya sepakat dengan prinsip Pak De (Degan) untuk terus berkarya mencari kesempatan membawa nama baik Indonesia di mana pun berada.”
~ Anggun, penyanyi Prancis kelahiran Indonesia, juri Asia’s Got Talent

“Saya bangga mengenal Pak Degan lebih dari tiga dekade. Lebih menyenangkan lagi mengetahui bahwa dia selalu berbagi kecintaan dan gaya hidup untuk good food.”
~ Heinz von Holzen, chef profesional, penulis buku kuliner Bali